Ini dia salah satu grup lawak terbesar yang pernah eksis di dunia hiburan Indonesia. Tak hanya beranggotakan puluhan komedian yang silih berganti seiring regenerasi internal, Srimulat juga sukses mengorbitkan sejumlah artis/pelawak yang hingga kini masih eksis di layar kaca. Beberapa di antaranya adalah Nunung yang semakin populer setelah penampilannya di Opera Van Java, Tarzan, Gogon, Tessy, Eko, Rohana dan masih banyak lagi. Para komedian legendaris ini eksis di dunia hiburan Indonesia sejak 1980-an hingga sekarang. Tak hanya panggung komedi, mereka juga telah menjajali dunia seni peran di berbagai sinetron. Penampilan Srimulat di televisi diawali pada tahun 1986 di TVRI, Indosiar (1995-2003) dan 2006 serta di ANTV yang menggelar ajang pencarian bakat ‘Srimulat Cari Bakat’ di tahun 2008-2011. Ciri khas Humor yang sering dibawakan oleh Srimulat adalah parodi kehidupan sehari-hari yang dikemas dalam drama komedi keluarga dengan peran-peran seperti majikan dan pembantu yang berkomunikasi dengan bayolan khas personel Srimulat. Walau pernah mencapai masa keemasan di tahun 1990-an, perlahan Srimulat mulai tergeser dengan hiburan lain yang lebih fresh dan variatif di televisi. Sehingga grup lawak yang didirikan oleh Teguh Slamet Raharjo inimenjadi jarang tampil di televisi. Jangankan memiliki acara televisi sendiri, Personelnya juga jarang diundang ke berbagai acara yang ditayangkan televisi, kecuali Nunung. Kemunculan Komedian-komedian baru yang lebih fresh dan muda secara perlahan telah menggeser popularitas personel Srimulat yang memang semuanya telah ‘berumur’. Persaingan inilah yang menjadi alasan redupnya Srimulat.
Berbeda dengan dulu, komedian sekarang memang tak cukup bermodalkan kelucuan saja. Komedian yang tampil di televisi sekarang kebanyakan bermodalkan paras dan rupa sebagai pendukung menariknya materi yang mereka sampaikan. Jika dulu, televisi dihiasi komedian lucu seperti Nunung, Rohana atau Omas maka sekarang kiprah mereka digantikan oleh komedian sekelas Model seperti Hesti Purwadinata, Fitri Tropika atau Cici Panda. Siapa yang lebih menarik? Sekarang selera masyarakat tentunya akan lebih memilih Fitri Tropika dan kawan-kawan. Maka menjadi jelas alasan televisi lebih memilih menghadirkan mereka daripada pelawak kawakan. Dan hal yang sama juga terjadi kepada Grup Srimulat yang selama ini hilang dari layar televisi. Namun bagi penggemar grup lawak ini tak perlu bersedih hati, karena Srimulat kembali hadir dan memiliki program sendiri di Televisi.
Stasiun televisi Baru,Net TV kembali mengangkat Srimulat ke layar kaca melalui program Srimulat Night Live yang ditayangkan setiap Sabtu dan Minggu malam. Acara komedi yang dikemas dalam bentuk Variety Show ini menghadirkan kembali personel Srimulat secara bersamaan di satu panggung, pemandangan yang langka sebelumnya di televisi lain. Materinya tetap sama mengangkat kehidupan rumah tangga lengkap dengan peran pembantu dan majikan, atau segala persoalan-persoalan yang sering terjadi dalam suatu keluarga yang tentu saja dipenuhi bayolan khas Personelnya. Tak hanya Nunung yang masih sering memerankan sebagai pembantu menjengkelkan, Tarzan juga masih tetap memepertahankan gaya pakaiannya yang selalu terlihat rapi. Untuk semakin meramaikan acara, acara ini juga diisi oleh Yuki Kato yang mungkin bisa merepresentasikan selera penonton remaja. Kemudia ada Vincent Rompies dan di setiap episode selalu menghadirkan artis tamu. Secara keseluruhan Srimulat Night Live tidak memunculkan terobosan baru yang mampu membuatnya lebih atraktif dan lucu.
Net Tv memang tampaknya menjadi stasiun televisi yang sangat mengapresiasi seniman yang dulu pernah mengukir prestasi di kancah pertelevisian tanah air, salah satunya Srimulat yang mungkin hampir dilupakan masyarakat jika saja tidak ditampilkan kembali di televisi. Tak hanya bintangnya, Program acara yang dulu fenomenal seperti Berpacu Dalam Melodi yang memang tengah dirindukan masyarakat juga kembali ditayangkan melengkapi program acara berkualitas lain yang menjadi terobosan baru Net. Konsep materi yang berusaha dihadirkan Net di layar televisi sepertinya mengacu pada kualitas tayangan dengan mengacuhkan tren industri pasar. Contohnya tayangan televisi yang dibumbui komedi sarkastik bertopeng Bullying sesama pengisi acaranya sekelas Pesbukers atau acara sejenisnya. Sebisa mungkin materi seperti ini dihindari dan tidak dijumpai di acara Net. Sayangnya Srimulat Night Live tampaknya akan menjadi yang pertama membongkar kebiasaan tersebut!
Tanpa dijelaskan lebih rinci, Penonton televisi pasti sudah paham dan mengenali gaya komedi Nunung yang terkesan ceplas-ceplos tanpa peduli isinya berisi bullying atau Sarkastik. Lihat saja selama penampilannya di OVJ. Tak hanya Nunung, personel Srimulat lain juga hampir sama materi lawakannya. Gaya komedi inipun tetap dipertahankan di Srimulat Night Live yang tayang di Net Tv. Entah improvisasi Nunung atau memang sesuai Skenario, beberapa materi acara ini sama saja dengan acara televisi lain. Mungkin ini menjadi acara pertama di Net Tv yang telihat membosankan. Untung saja ada Yuki Kato yang hadr dengan materi lawakan nan segar dan benar-benar lucu.
Tetapi bagaimanapun juga keberanian Net Tv menaikkan Srimulat kembali ke layar televisi patut diacungi jempol dan diapresiasi. Grup lawak sebesar Srimulat tentu saja telah ditunggu oleh banyak penggemarnya, terutama penggemar tayangan televisi dulu. Jadi Net Tv telah berhasil menjawab rasa rindu mereka untuk Srimulat. Harapannya semoga saja gaya komedi Nunung dan yang lainnya dapat disesuaikan dengan sekarang serta tetap mengusung kualitas tontonan. Sehingga sebagai pelawak senior yang sudah matang, materi yang disampaikan tak sekedar hiburan namun tetap memiliki pesan moral yang dapat dipetik untuk kebaikan. Salam Cerdas Menonton Televisi!