Ada yang menarik dari sidang Pemeriksaan Saksidi Pengadilan Tipikor terkait kelanjutan kasus dugaan korupsi Proyek Hambalang yang dilakoni oleh Anas Urbaningrum pada Kamis (14/8) lalu. Bukan tingkah Anas yang sebenarnya berstatus Terdakwa namun masih bebas berkomentar pedas menanggapi topik-topik hangat yang terjadi di Negara ataupun senyum tak bersalah dari mantan Ketua Umum Partai Demokrat ini. Juga bukan ketidaksepahamannya dengan Nazaruddin, yang tak lain mantan Bendahara Partai berlambang mercy itu yang kian membuat kasus penyelewengan uang negara ini bagaikan benang kusut tak berkesudahan. Tetapi kehadiran rekan separtainya, Mantan Wakil Sekjen Partai Demokrat sekaligus alumni Putri Indonesia nan cantik jelita, Angelina Sondakh (Angie) yang ikut terjerat kasus Korupsi dan otomatis menambahkan gelarnya satu lagi, yakni penghuni Hotel Prodeo.
Angie hadir di pengadilan Tipikor Jakarta sebagai saksi untuk rekannya, Anas Urbaningrum. Mantan anggota DPR RI dari fraksi Partai Demokrat ini sebelumnya telah divonis oleh Mahkamah Agung 12 tahun penjara untuk keterlibatannya dalam perkara korupsi anggaran Kemenpora serta kemendiknas. Kehadiran Angie di sidang ini sukses menarik hati wartawan dan media-media Indonesia. Bukan karena kesaksiannya yang mengejutkan, namun penampilannya sukses mencuri hati. Tampil sangat fashionable dengan kemeja bermotif bunga dan celana putih lengkap dengan kacamatanya, Angie sepertinya ingin menunjukkan bahwa kehidupan di penjara itu tak ada bedanya dengan kehidupan normal. Menyempurnakan penampilannya, riasan rambut sang mantan modelpun tampak lurus terawat bagaikan model iklan shampoo di televisi. Kegetiran hidup di Sel seperti yang dibayangkan masyarakat umumpun pun sepertinya coba dipatahkan oleh Angie dengan senyuman manisnya ke media-media. Singkatnya Angie masih tampil layaknya dulu saat masih menjabat sebagai anggota DPR RI atau saat masih menjadi model. Tak sedikitpun rasanya Angie mengalami kesedihan ataupun keterbatasan waktu untuk perawatan diri. Angie masih kinclong dan tampak terawat. Apakah ada jasa rebonding dan perawatan kulit di penjara Indonesia? Entahlah!
