Mohon tunggu...
KOMENTAR
Catatan Artikel Utama

Menilik Kasus Eddies Adelia, Istri Memang Harus Kritis

20 September 2014   18:51 Diperbarui: 18 Juni 2015   00:07 1751 17

Artis Eddies Adelia mungkin tidak pernah menyangka akan menjadi tahanan dengan ancaman 5 tahun bui hanya karena menikmati perannya sebagai istri yang dinafkahi oleh suami. Hal yang wajar ketika seorang istri mendapatkan fasilitas dan sejumlah uang untuk kebutuhan hidup dari seorang suaminya. Karena istri memang sudah seharusnya menjadi tanggungjawab dari suami. Maka menjadi konsekuensi seorang Pria untuk mengayomi kehidupan Wanita yang berani dinikahinya. Walaupun dalam kenyataannya justru banyak suami yang ‘menyusu’ sama istrinya, tetap saja normalnya Prialah yang harus menyokong kehidupan istri. Maka bukan hal yang aneh ketika banyak istri yang menjadi ibu rumah tangga dan melepaskan karirnya ketika menikah. Sebaliknya, pemandangan yang cukup aneh akan terlihat ketika seorang istri kerja siang malam untuk memenuhi kebutuhan keluarga sementara suaminya nongkrong atau tidur-tiduran, ini ceritanya suami yang tidak tahu diri. J

Demikian juga yang terjadi dengan pesinetron Eddies Adelia yang mulai meninggalkan karirnya di dunia showbiz semenjak menikah dengan Ferry Ludwankara Setiawan yang berprofesi sebagai Pengusaha Batu bara di tahun 2013. Belum sempat menikmati kebersamaan sebagai suami istri, beberapa bulan kemudian, Ferry Setiawan ditangkap oleh Polisi atas kasus penipuan kepada rekan bisnisnya dengan kedok menawarkan investasi bodong yang menyebabkan rekannya rugi milyaran rupiah. Atas kasus tersebut, Ferry dijerat dengan Pasal 378 KUHP tentang penipuan dan sudah divonis selama lima tahun masa tahanan.

Rupanya kasus tersebut juga menyeret Eddies Adelia yang dinilai turut serta menikmati hasil penipuan tersebut. Sehingga wanita berhijab ini resmi ditahan pada Kamis (18/9) selama 20 hari ke depan di Rutan Pondok Bambu, Jakarta dan dijerat Pasal 5 TPPU dengan ancaman hukuman maksimal 5 tahun penjara. Tentu saja Eddies sangat kecewa dan melimpahkan responnya di media. Alasannya cukup bisa diterima.

"Itu nafkah suami ke istri, yang mana saya terima selama sebelas bulan. Yang artinya selama sebulan saya dinafkahi sekitar 100 juta. Kalau punya suami pegawai negri sipil, dan dinafkahi 100 juta sebulan saya patut mencurigai. Tapi kan suami saya ini kan pengusaha batu bara. Dan menurut saya, itu suatu hal yang wajar," ucapnya baca di Tribunnews.com

Satu sisi alasan dari Eddies ini bisa diterima dan wajar saja dia mulai absen di layar kaca dengan penghasilan sebesar itu dan diterima hanya dengan ongkang-ongkang kaki di rumah tanpa berjuang di lokasi syuting. Namun sialnya, Eddies ini tampaknya menelan bulat-bulat uang tersebut tanpa tahu asal muasalnya darimana. Dalihnya adalah apa perlu mencurigai uang yang dikasih oleh suami kepada istrinya?

Benar saja, hubungan suami istri memang harus didasari oleh saling percaya. Namun bukan berarti menghilangkan sikap kritis itu sendiri. Sudah seharusnya Istri tahu detil pekerjaan hingga penghasilan suaminya demikian juga dengan suami. Percaya atau tidak, banyak pria yang melakukan apapun demi kebahagiaan orang yang dicintainya. Terlebih bila banyak tuntutan dan keluhan, maka seorang pria akan rela memilih jalan yang sedikit ‘ekstrim’ demi membahagiakan pasangannya. Disinilah perlu peran seorang istri sebagai lampu kuning bagi suaminya untuk tetap mengais rezeki di jalan yang benar. Fakta di lapangan adalah banyak istri yang terlalu menuntut suaminya untuk memenuhi kebutuhan tersier sehingga suaminya pun gelap mata. Nah, jika sudah demikian tindak pelanggaran hukumpun dilakoni oleh suami-suami yang mungkin tak tahan mendengar keluahan istrinya tiap hari. Ini saya rasa terjadi di kasus-kasus koruptor di negara ini.

KEMBALI KE ARTIKEL


LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun