Seorang gadis melintas, menyeberang jalan, pagi-pagi betul ia pergi ke kampus dengan jubah besar membungkus tubuhnya. Wajahnya berseri, mata binar memancar nan indah menawan. Alisnya melengkung bah bulan sabit melukis indah di atas sepasang mata yang binar, alis yang melengkung bukan lukisan hasil karya pensil alis tapi karya Tuhan, bibir tipis mungil memerah bukan karena lipstik yang tebal. Wajahnya berseri bukan karena bedak yang melekat, karena air wudu yang selalu membasahi mukanya.
KEMBALI KE ARTIKEL