Lahan gambut di Kertak Hanyar, Kalimantan Selatan, sering kali disebut sebagai "emas hitam" karena potensi ekonominya yang sangat besar. Kawasan ini menawarkan peluang yang menggiurkan untuk pertanian, perkebunan, dan potensi bisnis lainnya. Namun, pengelolaan lahan gambut ini bukanlah perkara yang mudah. Tantangan lingkungan, sosial, dan ekonomi saling terkait erat dan membutuhkan solusi terpadu yang melibatkan semua pihak, baik itu pemerintah, masyarakat, maupun sektor swasta. Upaya untuk menjaga keberlanjutan lahan gambut ini sangat penting agar sumber daya yang ada dapat dimanfaatkan untuk jangka panjang tanpa mengorbankan lingkungan.
KEMBALI KE ARTIKEL