Sembari menengadahkan mukanya, Robi menerawang jauh ke cakrawala malam. Warna gelap yang menjadi latar dengan bintang bagaikan pernak-pernik permadani yang tampak bergelantungan, menggusur pelan-pelan kesadarannya. Entah karena obat yang baru saja di telannya atau karena rasa kantuknya yang semakin tidak terkendali.
KEMBALI KE ARTIKEL