Sudahkah Kita Menjadi Motivator Terbaik bagi Anak-anak Kita?

Kisah seorang bocah berusia empat tahun, ia dikatakan tuli dan bodoh di sekolahnya (meskipun sebenarnya tidak ada anak yang bodoh, karena setiap anak unik dan tidak terbandingkan). Suatu hari, anak itu pulang membawa secarik kertas dari guru. Ibunya membaca tulisan di kertas tersebut, “Tommy, anak Ibu sangat bodoh. Kami minta Ibu untuk mengeluarkannya dari sekolah.” Sang Ibu terhenyak membaca surat itu, namun juga memiliki motivasi yang luar biasa untuk anaknya. Ia meneguhkan tekad, “Anakku Tommy, bukan anak yang bodoh. Aku sendiri yang akan mendidik dan mengajar dia.”