Mohon tunggu...
KOMENTAR
Politik

Lumpur Lapindo dan Tanggung Jawab Individu Aburizal Bakrie

29 Oktober 2013   16:33 Diperbarui: 24 Juni 2015   05:52 6177 0
Banjir lumpur panas di Sidoarjo atau orang biasa menyebutnya dengan bencana lumpur Lapindo mulai terjadi pada tanggal 29 Mei 2006 di Dusun Balongnongo Desa Renokenongo, Kecamatan Porong, Kabupaten Sidoarjo, Jawa Timur. Ada dua pendapat pakar mengenai penyebab semburuan lumpur ini, pertama mengatakan bahwa kejadian tersebut merupakan kesalahan pengeboran yang dilakukan oleh Lapindo Brantas Inc. Sedangkan pendapat kedua dan merupakan pendapat mayoritas para ahli menyatakan bahwa luapan lumpur tersebut merupakan sebuah fenomena alam karena di daerah tersebut terdapat gunung lumpur (mud volcano) yang menyembur karena dipicu oleh gempa yang terjadi Yogyakarta sehari sebelumnya. Lokasi pengeboran Lapindo Brantas dengan titik awal munculnya semburan juga cukup jauh, yaitu berjarak 150 Meter. Fenomena alam semburan lumpur seperti itu memang sudah biasa terjadi di belahan dunia, termasuk di Indonesia. Seperti di Azerbaizan, di Indonesia ada Bleduk Kuwuk di Jawa Tengah, dan juga yang belum lama terjadi di daerah Gresik, Jawa Timur.

KEMBALI KE ARTIKEL


LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun