Salam Pergerakan !
Hari ini para aktivis Pergerakan dari seluruh Indonesia berkumpul di Jakarta. Saya sungguh bersyukur bahwa semangat dan motivasi para aktivis Pergerakan untuk terus bergerak, berjuang dan memajukan PPI tidak pernah surut, apalagi berhenti. Kegiatan hari ini adalah simbol yang kuat bahwa tidak ada kata takut, menyerah dan berhenti berjuang bagi para aktivis Pergerakan. Kegiatan ini juga menjadi tanda yang terang bahwa para aktivis Pergerakan tidak ngeri terhadap tantangan, tidak menghindar dari ujian dan kesulitan serta tidak lari dari kesukaran-kesukaran yang ditemui dilapangan.
Kita tahu bahwa PPI hadir ditengah-tengah kesulitan. Kita sadar bahwa PPI lahir karena ada kesukaran dan tantangan. Kita paham bahwa salah satu spirit kelahiran PPI adalah untuk memberikan respon yang konstruktif dan bertanggung jawab terhadap realitas keindonesiaan yang tidak semestinya. Kita mengerti semengerti-mengertinya bahwa bayi PPI tidak lahir di rumah sakit yang nyaman dan ditangani dokter spesialis yang canggih dan tarifnya mahal. Justru sebaliknya, PPI dilahirkan hanya oleh semangat dan keberanian untuk ambisi bagi masa depan Indonesia yang lebih baik dengan motivasi “amar makruf nahi munkar”, mengajarkan kebaikan dan mencegah kemunkaran. Terutama kemunkaran dari kekuasaan dengan kewenangan yang dioperasikan secara dzalim dan sewenang-wenang.
Meskipun demikian, PPI bukan digagas untuk menjadi bayi karena keterpaksaan. PPI lahir dari kesadaran penuh untuk masa depan Indonesia yang lebih baik. Kita sadar bahwa PPI tidak dikehendaki lahir oleh beberapa pihak yang merasa tidak nyaman. Tetapi kita yakin PPI adalah bayi yang dikehendaki dan diharapkan oleh sejarah dan masa depan Indonesia. Karena itulah sahabat-sahabat aktivis Pergerakan hadir dan berkumpul disini. Berkumpul dalam semangat untuk berhimpun secara kokoh dan kemudian bergerak untuk melakukan tugas sejarah Indonesia masa depan dengan gagasan, tindakan dan komitmen pembelaan kepada siapa saja yang layak dibela. Komitmen, semangat, keyakinan, keberanian, gagasan dan tindakan para sahabat aktivis Pergerakan lah yang akan menjadi turbin penggerak kemajuan PPI di masa depan. Bayi PPI akan menjadi apa kelak, mau dijadikan apa nanti, mau diselenggarakan sebagai apa di masa depan, sangat tergantung pada para sahabat aktivis Pergerakan sekalian.
Sebagai bayi PPI tidaklah istimewa. Yang istimewa adalah para sahabat aktivis Pergerakan, baik yang di Jakarta maupun yang datang dari seluruh Indonesia. Mengapa saya katakan para sahabat aktivis Pergerakan istimewa? Karena saudaraku sekalian adalah para pemberani. Saudaraku sekalian adalah orang-orang yang terpanggil dan terpilih. Hanya orang-orang yang terpanggil dan terpilih oleh sejarahlah yang berani untuk masuk, bergabung dan berjuang memajukan Indonesia lewat PPI. Saudaraku semua istimewa karena telah berani menjadi ‘orang gila’ dan sanggup keluar dari ketakutan serta rela menanggalkan kenyamanan. Sesungguhnya tidak sedikit sahabat-sahabat kita yang berani. Tetapi tidak banyak yang berani secara terbuka menunjukkan ini wajahku dan ini dadaku. Kita harus sadar bahwa berani adalah pilihan. Bahwa berani tidak bisa dipaksakan. Bahwa berani tidak bisa dibeli di toko dan di mall-mall. Berani bersemayam di dalam hati, pikiran dan keyakinan kita masing-masing.
Apakah keberanian menjamin segalanya? Jawabannya jelas tidak. Tetapi juga jelas bahwaa tanpa keberanian segalanya kehilangan makna. Karena itulah pilihan untuk berani harus tetap dijaga, di rawat dan dikembangkan menjadi kekuatan yang memajukan pergerakan. Kumpulan keberanian dari para sahabat aktivis Pergerakan harus disinergikan dan diolah menjadi mesin sejarah yang kuat dan tak tertahankan untuk mengibarkan bendera PPI di seluruh Indonesia. Bukan untuk PPI dan para aktivis Pergerakan, melainkan untuk Indonesia. Bahwa PPI didesikasikan untuk Indonesia, dan Indonesia adalah untuk Indonesia seluruhnya.
Saudaraku, para sahabat aktivis Pergerakan,
Setiap orang mempunyai takdirnya sendiri-sendiri. Setiap perkumpulan dan organisasi juga mempunyai jalan takdirnya masing-masing. Ada yang lahir untuk segera mati, ada pula yang lahir untuk tumbuh berkembang dan berkiprah. Ada yang hidup lama, tetapi tanpa kontribusi nyata, ada juga yang hidup sebentar tetapi mewariskan sesuatu yang dikenang. Tentu kita ingin PPI lahir, tumbuh, berkembang, berkiprah dan menghadirkan sesuatu yang bermanfaat serta terjaga pesan hidupnya dalam waktu yang panjang.
Karena itulah takdir PPI harus diusahakan, diupayakan, diikhtiarkan dan diperjuangkan. Atas dasar kesadaran penuh dan keyakinan yang kokoh, takdir PPI harus dijemput. Hanya organisasi yang para aktivis dan penggeraknya berani dan aktif berikhtiar yang bisa menemukan takdir yang sejati. Karena takdir PPI berada di puncak dari seluruh ikhtiar, kerja keras dan perjuangan saudaraku sekalian para aktivis Pergerakan. Takdir PPI tidak akan pernah dikirim gratis atas nama simpati dan belas kasihan. Takdir PPI ditemukan lewat usaha dan pengupayaan yang berkesadaran.
Takdir PPI tidak bisa ditunggu. Menunggu takdir adalah sikap fatalis dan pesimis yang tidak cocok dengan spirit pergerakan. Menunggu takdir sama maknanya dengan menyerahkan takdir PPI kepada pihak lain. Menunggu takdir adalah pilihan pasrah untuk ditentukan dan dikendalikan oleh kekuatan luar. Saya yakin menunggu takdir bukan pilihan kita, bukan kamus kita.
Pilihan kita adalah memperjuangkan takdir kita sendiri. Kamus kita adalah menuliskan takdir sendiri. Jalan kita adalah berani mengupayakan nasib dan masa depan PPI dengan keringat yang terbaik yang kita punya. Mengapa? Karena takdir PPI adalah kehormatan dan masa depan kita bersama. Tidak bisa kehormatan dan masa depan kita diserahkan kepada orang lain. Yang bisa kita lakukan adalah membicarakan kehormatan dan masa depan Indonesia bersama orang lain yang sejalan gagasan perjuangannya dengan PPI.
Sejarah selalu bersama orang-orang yang berani memilih dan mampu bersikap. Sejarah sejati tidak pernah menemani orang-orang yang berlindung dibalik ketakutan. Dan saudaraku, para sahabat aktivis Pergerakan telah berani menyatakan sikapnya secara ksatria kepada Indonesia. Selamat Berjuang.
Salam Pergerakan !
Wassalamu’alaikum Wr Wb
19/05/14
Sahabat Aktivis Pergerakan
Anas Urbaningrum