Secara geostrategis, perkembangan ekonomi kawasan akan sangat menentukan daya saing nasional suatu bangsa. Terkait dengan isu pengembangan ekonomi kawasan, saat ini pemerintah sudah mengembangkan MP3EI, yang memproyeksikan enam wilayah pengembangan koridor ekonomi. Setiap koridor ekonomi mencakup pengembangan potensi keunggulan komparatif yang dimiliki oleh setiap kawasan/provinsi, tak terkecuali kawasan Sumatera ncluding Propinsi Lampung.
Saat ini, bangsa Indonesia sedang bersiap-siap diri untuk menghadapi era ASEAN Community pada tahun 2015. Era ASEAN Community mengandaikan kesetaraan berkompetisi antara masyarakat di kawasan negara-negara Asia Tenggara. Artinya, di tahun 2015 nanti, masyarakat dari wilayah negara tetangga seperti Filipina, Malaysia, Singapura, Brunei, dan atau negara anggota ASEAN lainnya tidak akan dihalangi untuk mencari kerja atau mengembangkan usahanya di Indonesia, juga di wilayah negara lainnya dalam kawasan Asia Tenggara. Pertanyaan yang menantang kita, tak terkecuali masyarakat Lampung, sudahkah kita siap menghadapi era ASEAN Community 2015?
Wilayah Penyanggah
Kontak langsung hari per hari antara Pelabuhan Bakauhuni di ujung timur Sumatera dengan Pelabuhan Feri Merak di ujung Barat Jawa, secara logika ekonomi semestinya menjadi faktor pemicu bagi pertumbuhan ekonomi di wilayah Lampung pada umumnya. Hendaknya posisi strategis Bakauhuni tidak hanya berakhir pada peran teknis sebagai “pelabuhan penghubung” semata-mata, namun dapat dikelola dalam konteks desain kawasan ekonomi strategis bagi kemajuan pembangunan ekonomi Lampung.
Dalam perspektif dinamika ekonomi, dapatlah disebutkan bahwa Lampung memiliki peluang pertumbuhan ekonomi yang luar biasa potensial, mengingat keberadaannya sebagai kawasan penyanggah ekonomi di Pulau Sumatera. Lebih dari itu, Lampung memiliki peran determinan dalam konteks geostrategis, mengingat dari wilayah ini setiap hari berlangsung mobilitas perpindahan barang dan jasa ekonomi yang volumenya luar biasa besar, tiada bandingannya dengan pelabuhan penghubung lainnya di Indonesia.