Kala dinginnya malam menyengat hingga tubuh meringkuk
Kala dentuman petir membuat rasa takut bergema
Kala hanya menyuap nasi berbaur telur dadar
Kala menghitung lembaran kertas bernilai yang semakin menipis
Kala memikirkan hari esok akan apa
Semua seakan memuncah kala malam semakin larut
Terkadang, rantau begitu keras hingga membuat rindu
Rindu akan suara-suara berisik memecah gendang telinga, sahut-sahutan dengan penghuni rumah kecil itu.
Terkadang, rasa sepi kerap lalu lalang dibenak
Ingin rasanya pulang
Meninggalkan hiruk pikuk kehidupan dan rasa kesepian
Melupakan rupiah
Menikmati nikmatnya hidangan sang ibunda
Menikmati ocehan dari orang-orang terkasih dan guyonan sederhana menggelitik hati