Program WMK ini terbagi menjadi 3 bagian yaitu Ideapreneur, Entrepreneur pathways, dan Startupreneur.
Pada tahap Ideapreneur, peserta bertemu pakar wirausaha seperti Ceo Baba Rafi, Ceo Riliv, Ceo Jete Indonesia, dan masih banyak lainnya. Dalam kelas bootcamp serta magang industri untuk mempelajari keterampilan dasar dalam kewirausahaan hingga dapat memvalidasi ide bisnisnya.
Tahap Entrepreneur pathways, peserta diberikan pendalaman pengetahuan proses bisnis bersama para mentor agar mampu menerjemahkan ide dalam model bisnis hingga melakukan prototyping.
Di tahap akhir yaitu Startupreneur, mahasiswa akan mendapatkan coaching pengembangan produk, market analysis, Pitching Investor, demoday, hingga expo untuk validasi produk oleh target pasar agar memiliki kemantapan berwirausaha yang berkelanjutan.
Mahasiswa asal UISI tersebut menciptakan produk Sushi dengan inovasi fusion khas nusantara yang diberi nama Sushi Kimma. Sushi kimma hadir dengan tiga varian yaitu sushi geprek, sushi rendang dan sushi nasi merah. Sushi Kimma hadir untuk menjadi solusi kepada masyarakat yang takut mencoba sushi karena identik dengan ikan mentah bisa mulai menyukai sushi karena di sushi kimma memiliki cita rasa yang sesuai dengan lidah masyarakat indonesia dan kebiasaan masyarakat indonesia yang menyukai hal hal praktis.