banyak porak poranda terjadi, bencana menyerang tanpa henti
Hatiku gemuruh, mengingat tentang negeriku
saling serang saling menggerutu, politik carut marut jelang pemilu
Hatiku bergetar, memandang tentang negeriku
kesedihan melanda mereka yang papa, si berdasi terus menimbun harta
Hatiku marah, membayangkan tentang negeriku
keadilan tak berpihak pada yang lemah, penguasa menjadi semakin pongah