Setiap negara memiliki cara tersendiri dalam merespons dinamika global, termasuk dalam merespons kebijakan luar negerinya. Sejak era Presiden Soekarno, Indonesia secara konsisten menjalankan politik luar negerinya dengan prinsip bebas dan aktif, yakni tidak berpihak pada blok atau kubu mana pun serta secara aktif menjalin hubungan bilateral dan multilateral dengan negara-negara lain. Prinsip ini terus dipertahankan oleh para presiden setelahnya, meskipun dalam implementasinya sering kali berbeda.
KEMBALI KE ARTIKEL