Mahasiswa Asistensi Mengajar dalam program ini berkolaborasi dengan sekolah melalui OSIS, untuk memastikan kegiatan ini berlanjut walaupun nanti Mahasiwa Asistensi Mengajar sudah tidak lagi ada ditengah-tengah Warga SMKN 2 Mataram. Â Tujuan dari kegiatan kami tidak lain adalah untuk menghilangkan bau menyengat yang sering menjadi masalah utama di fasilitas toilet sekolah khususnya di toilet, sehingga menciptakan suasana yang lebih nyaman dan mendukung aktivitas belajar-mengajar.
Kami menggunakan bahan-bahan sederhana yang mudah ditemukan untuk membuat pewangi toilet. Bahan yang kami gunakan yaitu, Air,Molto dan Kapur Barus. Air berfungsi sebagai pelarut utama yang menggabungkan semua komponen. Kami juga menambahkan Molto, pewangi pakaian, untuk menciptakan aroma segar yang bertahan lama. Sebagai pelengkap, kapur barus digunakan karena kemampuannya menghilangkan bau tidak sedap sekaligus menjaga keharuman toilet dalam jangka waktu yang lebih lama. Perpaduan bahan-bahan ini tidak hanya hemat biaya, tetapi juga mudah dibuat oleh siapa saja di rumah.
Alat dan Bahan:
1. Air
2. Molto
3. Kapur Barus
4. Paku
5. Lilin
6. Korek
7. Cup/Wadah(wadah plastik yang memiliki tutup)
Langkah-langkah membuat pewangi toilet:
1. Menyiapkan Alat dan Bahan
2. Membolongkan tutup wadah
   - Menyalakan lilin
   - Memanaskan Paku
   - Membolongkan tutup wadah dengan paku yang sudah dipanaskan
3. Campur semua bahan (Air,Molto dan Kapur Barus ) di wadah yang sudah disediakan
4. Aduk semua bahan yang sudah tercampur
5. Tutup Wadah dengan tutup yang sudah dibolongkan
6. Pewangi Toilet sudah siap di pakai.
Manfaat dari pembuatan toilet ini salah satunya terjaganya kebersihan dan kenyamanan. Manfaat utama dari pembuatan pewangi toilet ini adalah terciptanya toilet yang bersih dan nyaman, yang tidak hanya membantu menjaga kebersihan fasilitas umum tetapi juga memberikan kenyamanan bagi para penggunanya baik itu siswa ataupun guru. Hal ini sangat penting terutama bagi siswa dan guru di lingkungan sekolah, karena dengan kondisi toilet yang terawat dan bebas dari bau tidak sedap, aktivitas belajar-mengajar dapat berlangsung dengan lebih lancar dan tanpa gangguan.