Mohon tunggu...
KOMENTAR
Healthy

Ternyata Einstein Kesulitan Membaca dan Menulis!

29 Agustus 2010   04:04 Diperbarui: 26 Juni 2015   13:37 710 0
[caption id="attachment_242720" align="alignleft" width="223" caption="Gambar dari typeofdyslexia.com"][/caption]

Beberapa hari ini, saya mengisi waktu senggang saya dengan membaca novel yang belum sempat saya baca. Dalam novel fiksi yang berjudul “Libri di Luca” karangan Mikkel Birkergaard ini, ada salah satu tokoh wanita di dalamnya yang mengidap Dysleksia. Setelah bolak-balik halamannya, saya tidak menemukan footnote yang memberi keterangan apa itu dyslexia. Rasa penasaran membuat saya meng-googling apa itu dyslexia.

Dyslexia ternyata adalah suatu kelainan, dan penderita yang mengalami kelainan ini akan kesulitan mengidentifikasihuruf, angka, dan symbol sehingga menyulitkan mereka untuk membaca, mengeja, menulis, dan berhitung. Kondisi ini diakibtakan karena biokimia otak yang tidak stabil. Meskipun demikian, penderita dyslexia memiliki tingkat intelegensia yang normal bahkan kadang-kadang di atas normal. Hal ini, dikarenakan penderita dyslexia ini memiliki kemapuan berpikir secara multi-dimensional, kemampuan tinggi dalam menganalisis visual, serta memiliki daya kreatifitas yang tinggi.

Dyslexia di Indonesia belum banyak diketahui dan seringkali tidak terdiagnosa oleh dokter. Hal ini menyebabkan anak-anak pengidap dyslexia di sekolah dipandang sebagai murid yang bodoh, dan terbelakang. Padahal jika kelainan ini diketahui dengan cepat, dapat dilakukan terapi dan metode pembelajaran tersendiri bagi penderita dyslexia dengan metode-metode yang bisa memunculkan kemampuan-kemampuan positif si penderita.

KEMBALI KE ARTIKEL


LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun