Tubuhku terlonjak oleh rasa kaget yang amat sangat saat mendengar suara berdebam-debam dari pintu kamarku. Aku membuka mataku seketika dan berusaha bangkit dari tidurku. Rasanya aku baru saja memejamkan mataku. Suara gedoran pintu diiringi teriakan dari luar membuat jantungku seperti mau lompat keluar. Dari suaranya yang berat, aku tahu kalau itu Randu. Kulirik wekerku. Aku terkesiap. Sudah setengah tujuh.