"Udah larut yah, jang!" ungkit Kacul
"iya nih cul, kenapa yah?" ujar ujang
"ah, jelaslah kan ini dah malam jang,,,hahahah!" cengir kacul
"huuu..." kesal ujang sambil mencoba mengarahkan senternya ke sudut-sudut gelap kampung
"O iya, anak kamu katanya juara satu di sekolahan ya jang?" tanya kacul
"ah, kamu kayak gak tahu aja, ayahnya siapa dulu" congkak ujang
"hahaha,,,jang, jang,,,dapat beasiswa gak?" selidik kacul
ujang menundukkan kepala, sepertinya ia memikirkan sesuatu
"nggak...aku juga nggak tahu, kok anakku gak dapat yah!" sesal ujang
"gak usah sedih jang, pendidikan sekarang itu emang seperti itu, kalo kamu gak ada DUIT, lo bakalan tersingkir"
"tapi kan anak itu berprestasi, cul"
"eh, eh, eh, coba lo liat noh,,,gedung yang tinggi itu di isi oleh orang yang pintar atau banyak uang?"
"mmm....gak tau ah cul, aku gak mau pusing. mereka aja gak mikirin kita, ngapain kita mikirin mereka"
"iya, yah" sambut kacul
"hahahahahaha" kelakar hansip kampung di tengah dinginnya malam
***
