Mohon tunggu...
KOMENTAR
Kebijakan

Food Estate, Kepentingan Jangka Panjang dan Memberdayakan Masyarakat

8 Maret 2021   16:44 Diperbarui: 9 Maret 2021   09:30 259 2
Food estate adalah program nasional yang bertujuan untuk meningkatkan kesejahteraan petani dan masyarakat sekitar.

Tentu hal ini juga akan memberdayakan masyarakat setempat yang dijadikan food estate.

Sebab program ini merupakan misi bersama untuk menciptakan ketahanan pangan jangka panjang. Sehingga negara ini tidak keteteran ketika membutuhkan pasokan bahan pangan.

Dalam menggarap program food estate ini. Pemerintah tidak sembarang dalam memilih lahan. Sehingga tidak menganggu lahan yang sudah ada pohon dan tumbuhan lainnya.

Bahkan lahan yang digarap lahan gambut. Sehingga relatif hampir tidak ada kayu kerasnya saat pembukaan lahan.

Bukan hal yang mudah dalam mengubah lahan gambut. Maka dari itu pemerintah menanam tanaman yang mudah ditanam. Pemerintah berkerja keras dengan sungguh-sungguh dan penuh komitmen terutama dalam penyiapan SDM yang memberdayakan masyarakat sekitar.

Pemerintah optimistis program food estate akan berhasil jika didukung masyarakat.

Pemerintah dalam mengarap lumbung pangan. Mengaet para petani sebagai ujung tombak untuk keberhasilan.

Diketahui juga Kementerian Pertahanan (Kemhan) mulai fokus untuk mengembangkan komoditas singkong di lumbung pangan Kalimantan Tengah.

Penggarapan food estate itu fokus kepada pendekatan cadangan logistik strategis untuk pertahanan negara.  

Pangan menjadi satu dari tiga jenis yang mesti diperkuat ketersediaannya selain obat-obatan dan senjata.

Jadi, food estate yang dikembangkan ini ingin digunakan untuk cadangan strategis kita ketika negara dalam kondisi ada ancaman pangan di satu sisi.

Dalam mengembangkan food estate ini. Kemhan juga berkoordinasi dengan Kementerian Pertanian.

Presiden Republik Indonesia (RI) Joko Widodo melalui Menteri Pertahanan RI Prabowo Subianto telah mempercayakan menyiapkan ketahanan pangan Komoditi singkong di kabupaten Gunung Mas untuk mendukung program Food Estate. Lahan singkong yang sudah siap di Kabupaten Gunung Mas selus 537 Hektar.

Alasan mengapa singkong dipilih itu lantaran memiliki banyak manfaat.

Dari singkong kita akan kembangkan misalnya ada tepung singkong, bahkan akan dikembangkan yang namanya beras singkong dan macam-macam. Jadi banyak turunannya. Selain itu juga bisa diolah menjadi tepung mocaf dan Bioetanol.

Pemerintah juga mengarap proyek besar itu sudah melakukan kajian oleh pakar ahli. Jadi pemerintah sudah yakin bisa mengarap food estate untuk ketersediaan pangan nasional.

Sumber : kontan.co.id

KEMBALI KE ARTIKEL


LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun