Tidak membutuhkan waktu yang lama. Markas KKB itu akhirnya dikuasai dan direbut oleh prajurit Tentara Nasional Indonesia (TNI), tepat pada tanggal 23 Juli 2019.
Aksi cepat dan keberanian dari prajurit TNI itu, semata-mata untuk melindungi warga sipil di Kabupaten Nduga. Warga Nduga bagi TNI adalah aset besar bangsa ini. Mereka harus dilindungi dari sekawanan KKB.
Setelah berhasil dikuasai TNI. Daerah Nduga tampak mulai kondusif. TNI masih terus menjaga. Memastikan warga sipil di daerah tersebut hidup dengan tenang. Jangan sampai ada korban jiwa.
Gabunggan prajurit TNI yang tergabung di Kodam XVII/Cendrawasih diminta jangan lengah meskipun sudah kondusif. Bisa saja, pasukan KKB melakukan serangan balik.
Tapi satu hal yang harus kita yakini. Prajurit TNI itu punya naluri yang kuat. Bagi TNI, melindungi rakyat dari serangan musuh dan berbagai ancaman adalah bagian penting dalam melindungi NKRI.
Apalagi pemerintah dibawah Kementerian Pertahanan (Kemhan) senantiasa menjaga pertahanan nasional. Dari Sabang sampai Merauke, Kemhan berkomitmen menjaga kedaulatan NKRI.
Mari kita doakan prajurit TNI yang sedang menjaga dan melindungi warga sipil di Nduga. Kelompok kriminal bersenjata yang ingin memecah belah persatuan dan kesatuan negara ini harus dilawan bersama-sama. NKRI tetap Harga Mati.