Jakarta, kota penuh hiruk-pikuk yang tidak pernah tidur, selalu punya cerita. Namun, apa jadinya jika kisah kota ini berubah menjadi mimpi buruk akibat banjir dahsyat yang melumpuhkan segalanya? Bangkit (2016), sebuah film garapan Rako Prijanto, berani menjawab pertanyaan tersebut dengan pendekatan yang belum pernah ada sebelumnya di perfilman Indonesia: penggunaan CGI (Computer-Generated Imagery) untuk menghadirkan skenario bencana yang epik.
Film ini bukan hanya tentang banjir, tetapi juga tentang bagaimana manusia menghadapi krisis: antara tanggung jawab dan keluarga, antara ego dan pengorbanan, antara harapan dan kenyataan. Sebagai film bencana pertama yang menggunakan CGI di Indonesia, Bangkit membuka pintu baru untuk kreativitas di dunia sinema kita. Namun, apakah ia mampu memenuhi ekspektasi?
Jakarta Tenggelam: Bencana yang Dekat dengan Kita
KEMBALI KE ARTIKEL