Seperti yang telah diketahui, genre zombie sering kali dieksplorasi oleh banyak sineas sepanjang sejarah sinema modern. Meskipun demikian, masih ada sejumlah sutradara yang mampu menghidupkan kembali tema ini dengan sudut pandang baru yang segar. Kongkiat Komesiri, seorang pembuat film asal Thailand, jelas termasuk salah satu sutradara yang berhasil memperkenalkan inovasi dalam genre ini. Dalam film Operation Undead, dia menampilkan konsep zombie yang berbeda dengan beberapa sentuhan baru yang menarik.
Cerita film ini berlatar pada tahun 1939, selama berlangsungnya Perang Dunia II di Provinsi Chumphon, Thailand. Tokoh utama dalam film ini adalah Mek, seorang sersan baru di angkatan bersenjata yang baru saja mengetahui bahwa pacarnya hamil. Sementara itu, adiknya, Mok, adalah seorang anggota Tentara Muda, yang masih menghabiskan waktunya dengan bersenang-senang bersama teman-teman tentaranya, karena perang belum mencapai wilayah mereka. Namun, keadaan berubah drastis ketika pasukan Jepang tiba di provinsi tersebut. Kehidupan para penduduk lokal tiba-tiba berubah ketika mereka dihadapkan pada ancaman kematian dan kehancuran. Pasukan Jepang tidak hanya menduduki provinsi tersebut demi kepentingan strategi militer, tetapi mereka juga menggunakan penduduk lokal sebagai objek uji coba senjata biologis baru. Akibat eksperimen ini, sekelompok tentara Thailand berubah menjadi makhluk seperti zombie, meskipun beberapa dari mereka masih memiliki kesadaran diri dan ingatan. Lebih menariknya lagi, para zombie ini dipimpin oleh seorang komandan yang sangat terorganisasi. Situasi menjadi semakin rumit ketika pasukan Jepang dan Thailand sepakat untuk melakukan gencatan senjata sementara demi menghadapi ancaman baru ini. Mek pun ditugaskan dalam misi rahasia untuk membersihkan wilayah tersebut bersama dengan unit tempur Jepang. Namun, tanpa diketahuinya, misi ini mungkin juga melibatkan adiknya sendiri, Mok, yang telah berubah menjadi salah satu dari makhluk tersebut.
Salah satu aspek yang membuat film ini unik adalah pendekatan Kongkiat terhadap tema zombie. Berbeda dengan zombie pada umumnya yang tidak memiliki kesadaran, zombie dalam Operation Undead masih memiliki kemampuan berpikir dan merasakan. Mereka tidak hanya menjadi ancaman fisik bagi manusia, tetapi juga secara intelektual, karena mereka dipimpin oleh seorang komandan yang terorganisir. Keunikan lainnya terletak pada bagaimana film ini menggunakan tema zombie untuk menyampaikan pesan yang lebih dalam tentang perang dan kemanusiaan. Dalam film ini, Kongkiat menggambarkan bagaimana perang dapat merusak hubungan antarindividu, bahkan antara saudara. Mek dihadapkan pada kemungkinan harus bertempur melawan adiknya sendiri yang telah berubah menjadi zombie. Tema perang saudara ini memberikan dimensi emosional yang lebih kompleks bagi cerita.