Saya meyakini bahwa budaya bukanlah sesuatu yang merupakan
given atau hanya artefak peninggalan masa lalu. Budaya adalah sesuatu yang dinamis. Hal ini dapat dilihat pula dalam tradisi intelektual yang dalam lintasan sejarahnya selalu dinamis. Kadang berkembang pesat dan kadang pula redup. Tak hanya dalam bidang intelektual, dalam bidang lainnya juga demikian, termasuk dalam hal keber-agamaan. Ada banyak pendapat yang mengatakan bahwa tradisi keber-agamaan yang sudah menjadi budaya orang Indonesia sejak ratusan silam adalah adanya akulturasi dan ekletis. Di sini ada upaya penegasan bahwa tradisi keber-agamaan orang Indonesia bernuansa damai dan toleran. Namun patut disimak pula bahwa dari sisi politis, sejak masa Nusantara dahulu, bangsa ini telah dididik untuk menegakkan agama dengan cara menjatuhkan rezim negara-agama yang telah mapan.
KEMBALI KE ARTIKEL