Kisah ini dimulai dengan Maya, seorang perempuan muda yang tinggal di kota tersebut. Dia memiliki jiwa petualang yang tak terbendung. Maya adalah seorang fotografer berbakat yang selalu mencari momen indah dalam setiap sudut kota. Hujan bukanlah halangan bagi kreativitasnya, malah sebaliknya, dia menemukan keindahan dalam jejak-jejak air di jalan-jalan kota.
Di sisi lain, ada Ethan, seorang pria yang bekerja di perpustakaan kota. Diam-diam, dia adalah seorang penulis yang tenggelam dalam kata-kata dan dunianya sendiri. Hujan baginya adalah waktu untuk merenung dan mengeja kata-kata yang tak pernah bisa dia ungkapkan dengan lisan.