Mohon tunggu...
KOMENTAR
Hukum

Mahfud Dapat Info Korupsi BTS Mengalis ke Parpol: Saya Segera Lapor Presiden

23 Mei 2023   20:14 Diperbarui: 23 Mei 2023   20:14 92 1
Mahfud Dapat Info Korupsi BTS Mengalir ke Parpol: Saya Lapor Presiden - Menteri Koordinator Bidang Politik, Hukum, dan Keamanan, Prof. Mahfud MD, baru-baru ini mengungkapkan bahwa dia telah menerima informasi mengenai adanya praktik korupsi yang melibatkan Badan Teknologi dan Sistem Informasi (BTS) yang mengalir ke partai politik (parpol) tertentu. Mahfud, yang merupakan salah satu menteri kunci dalam pemerintahan, menganggap serius laporan ini dan berjanji untuk melaporkannya kepada Presiden.

Dalam sebuah konferensi pers yang diadakan di Jakarta, Mahfud menjelaskan bahwa informasi yang dia terima menunjukkan adanya praktik korupsi yang melibatkan anggota BTS yang bekerja sama dengan sejumlah anggota parpol. Meskipun Mahfud tidak memberikan rincian spesifik mengenai partai politik yang terlibat, ia menekankan bahwa penyalahgunaan kekuasaan semacam itu adalah tindakan serius yang harus ditindaklanjuti secara tegas.

"Korupsi adalah kejahatan yang merusak dan tidak bisa ditoleransi. Saya mendapatkan informasi yang mengindikasikan bahwa dana-dana yang seharusnya digunakan untuk pengembangan infrastruktur dan teknologi BTS telah disalahgunakan dan mengalir ke beberapa parpol," ungkap Mahfud kepada wartawan.

Mahfud menegaskan bahwa ia tidak akan mentolerir praktik korupsi ini dan akan melaporkan temuannya kepada Presiden dengan segera. Ia menyatakan, "Saya telah berkomitmen untuk memberantas korupsi dalam segala bentuknya. Saya akan segera memberikan laporan kepada Presiden mengenai temuan ini dan meminta langkah-langkah tegas diambil untuk mengusut tuntas kasus ini."

Sebagai menteri yang bertanggung jawab dalam bidang politik, hukum, dan keamanan, Mahfud bertekad untuk menegakkan keadilan dan melawan korupsi tanpa pandang bulu. Dia menyadari bahwa penyalahgunaan dana publik yang seharusnya digunakan untuk kepentingan masyarakat adalah pelanggaran yang serius terhadap kepercayaan publik dan perekonomian negara.

KEMBALI KE ARTIKEL


LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun