Rindu itu kembali datang menjelma angin menjelang petang , dia kembali mengambil alih kosongnya hati yang membuatku gelisah tak tenang, dan dia tanpa izin menguasai kepalaku berlayar manja bersoak riang , dan rindu masih saja  datang diwaktu pagi masih remang remang , sayangnya dia tak datang membawa bising notifikasi ponsel usang , tapi mengapa dia selalu datang dan mengisi sempitnya ingatan yang tak ada ruang ? Atau memang dia hanya ingin aku menanti penasaran ? Datanglah dan singgah , jangan seperti bajingan yang pandai menantang namun tak pernah mau berperang , datanglah tanpa menjelma apapun karna sungguh aku juga ingin menaklukanmu dan berharap menang
KEMBALI KE ARTIKEL