Rieke Diah Pitaloka dan Teten Masduki tanpa bermaksud mengeliminir kandidat lain adalah dua orang biasa yang luar biasa pantas untuk memimpin Jawa Barat. Dari beberapa kali penyampaian visi dan misinya kandidat ini sangat piawai dan membius kita semua. Padahal hanya dua bulan bagi mereka berdua mensosialisasikan diri, waktu yang terlalu pendek bagi Jawa Barat yang sangat luas ini. Rieke memang bukan saja bisa berperan sebagai Oneng tetapi Ia juga bisa meyakinkan pemilih Jabar akan program-program unggulannya jika terpilih memimpin Jawa Barat. Meskipun tidak didukung uang dan biaya politik yang berlebih, atribut kampanye yang pas-pasan dan masa sosialisasi dan kampanye yang sangat singkat, tingkat elektabilitasnya terus menanjak. Ini bukti kalau rakyat percaya kepada Rieke.
Begitu juga dengan Teten Masduki, ia tak banyak dikenal warga Jabar. Karena dia memang bukan selebritis . Teten hanya dikenal oleh orang-orang terbatas dan aktivis. Ia hanyalah seorang konsisten dalam perjuangannya sebagai pegiat anti korupsi. Orang-orang besar di Republik ini sangat menghargai dan menghormati kredibilitas Panglima Domba Garut ini, sebagai orang yang lurus, jujur, sederhana dan bersih.
Kini kedua orang yang memiliki semangat yang sama ini didorong maju berkompetisi dalam pemilihan Gubernur Jawa Barat. Kita semua yang ingin perubahan di Jawa Barat tentu saja sangat memberikan apresiasi terhadap perjuangan dan cita-cita pasangan Rieke Teten ini. Sebab jika Anda sama seperti saya, mendukung dan akan memilih Rieke Teten nanti pada waktunya, bukan sekali-kali karena persoalan kalah menang, menang kalah. Tetapi lebih merupakan soal SIKAP. Yakni sikap keberpihakan dan ingin menjadi bagian dari arus perubahan yang sesungguhnya di Jawa Barat. Kepedulian kita untuk Jawa Barat baru dan bersih ada pada sosok Rieke dan Teten.
Sebab rakyat tak pernah diberi secara gratis untuk memperoleh kemerdekaan , keadilan dan kesejahteraannya itu, Ia harus bersikap pula, Ia harus berjuang dan terlibat dalam perjuangan itu. Arti kata , kemerdekaan, keadilan, kesejahteraan itu harus direbut dan mereka yang telah mencaplok dan menguasai aset-aset kepentingan dan kesejahteraan rakyat itu haru dikalahkan, sampai kapanpun.
