Martin Heidegger seorang filsuf yang juga terkenal dengan fenomenologi dan filsafat eksistensi (eksistensialisme), dalam teorinya Martin Heidegger sangat menolak dengan pendapat yang dikemukan oleh tokoh sebelummya Husserl yang memandang fenomenologi itu yang didahulukan adalah objek atau kembali pada realitas objek, baru kemudian setelah itu diarahkan pada subyek atau atau kemabali pada sumber (kesadaran). Oleh karena yang menarik perhatianMartin Heidegger secara fenomenologi yaitu dalam memandang realitas bukan murni dari objek dan bukan murni dari subyek akan tetapi sintesis dari objek dan subyek yang berupa dunia manusia yang disebut ada-dalam- dunia (inder-welt-sein).