Edmund Husserl membentuk karya-karyanya dalam membangun filsafat sangat sistematis dan ketat (rigorous), Karena menurut Husserl filsafat harus betul-betul mempunyai isi dan materi yang esensial serta memiliki metode yang bisa di pertanggung jawabkan baik secara ilmiah maupun filsafati.Yang dimaksud filsasafat tersebut bukan merupakan filsafat masa lalu yang lebih bersifat tradisional akan tetapi filsafat yang bersifat ilmurigorous karena tidak lain adalah fenomenologi. Maka dengan itu akan mampu membimbing para ilmuan untuk memurnikan konsep dan teori-teori pengetahuannya tersebut bisa dijadikan sebuah landasan yang kokoh bagi konsep dan teori berikutnya.Adapun ciri rigorous dari ilmu ini adalah lebih dekat pada ilmu deduktif seperti logika dan matematika.