Mohon tunggu...
KOMENTAR
Humaniora

PGRI Vs Menteri; Guru Taat Siapa ?

12 Desember 2015   10:31 Diperbarui: 12 Desember 2015   12:59 79 0
Adanya himbauan Menteri PAN, Yuddy Chrisnandy, dengan nomor surat B/3903/M. PANRB/12/2015, tentang himbauan kepada seluruh guru untuk tidak mengikuti perayaan hari guru 2015 di Gelora Bung Karno  Senayan Jakarta, cukup membuat kaget kalangan guru. Khususnya, organisasi yang menaungi para guru yaitu PGRI. Organisasi guru yang telah berusia 70 tahun tersebut, wajar apabila mempertanyakan alasan menpan melarang guru ikut kegiatan puncak perayaan hari ulang tahunnya tersebut. Sehingga, cukup beralasan, apabila ada anggapan dari sebagian guru, bahwa pemerintah ingin membatasi “kemerdekaan” profesi guru dalam berorganisasi. Padahal, guru adalah elemen masyarakat yang juga mengabdi kepada bangsa dan negara. Bahkan, Menteri Pendidikan dan kebudayaan, Anies Baswedan, dalam pembukan simposium guru di Istora Senayan, Jakarta, mengatakan "Guru mulia karena kehadirannya menginspirasi dan menggerakkan. Profesi guru adalah profesi yang mulia”. Beliau secara gamblang menyebut guru adalah profesi mulia. Artinya, guru merupakan manusia terhormat dan patut untuk dihormati.

KEMBALI KE ARTIKEL


LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun