Soekarno, sebagai Bapak Proklamator sekaligus salah satu dari founding fathers yang dimiliki bangsa Indonesia, berbarengan dengan Mochammad Hatta, Sutan Sjahrir, Tan Malaka dan lain-lain. Soekarno sebagai Bapak Proklamator  memiliki banyak keistimewaan sehingga menjadikan dirinya terpilih menjadi Presiden Pertama Indonesia, keistimewaan yang dimiliki Soekarno meliputi; sosoknya yang karismatik, yang dimana dia sebagai tokoh yang disukai oleh berbagai golongan masyarakat secara umum dan dapat mempersatukan masyarakat Indonesia yang beragam. Kedua sifatnya yang karismatik ini ditunjang pula dengan gagasan pemikirannya yang tak lekang oleh waktu tentang pentingnya persatuan di tengah keberagaman Indonesia, pemikirannya tidak hanya merujuk pada upaya untuk merebut kemerdekaan, tetapi juga pada bagaimana mempertahankan persatuan bangsa yang terdiri dari ratusan suku, bahasa, dan budaya yang berbeda. Dua hal tersebut lah yang akhirnya menjadikan Soekarno terpilih sebagai Presiden pertama Indonesia mengalahkan nama-nama besar lain seperti; Tan Malaka, Sjahrir, dan Hatta yang padahal mempunyai gagasan atau buah pemikiran tentang Indonesia merdeka yang tidak kalah hebat juga dengan Soekarno. Bagi Soekarno, persatuan bukan sekadar slogan, melainkan sebuah fondasi bagi negara Indonesia yang mesti dibangun dengan penuh kesadaran akan perbedaan sebagai kekuatan. Seperti yang kita ketahui bersama bahwa Indonesia merupakan negara yang amat beragam, terdiri dari berbagai macam suku dan budaya hal tersebut menjadikan sebuah tantangan terhadap Indonesia untuk merdeka dan bersatu. Tetapi Soekarno sebagai seseorang yang gila persatuan, melahirkan banyak sekali produk pemikiran terkait persatuan yang pada akhirnya masih relevan untuk dipelajari bahkan dalam politik kontemporer seperti saat ini.
Soekarno dan Gagasan Persatuan di Tengah Keberagaman
Pancasila sebagai Perekat Persatuan
KEMBALI KE ARTIKEL