Selanjutnya pertumbuhan perekonomian nasional dipandang oleh banyak pihak belum mengalami pertrumbuhan secara signifikan atau progresif 3 tahun terakhir ini, salah satu indikasinya adalah menurunya daya beli masyarakat yang diikuti oleh angka kemiskinan yang belum berkurang secara nyata. Paket kebijakan fiskla yang ditempuh oleh pemerintah yang diharapkan mampu meberikan stimulasi terhadap pertumbuhan sektor riil ternyata belum membuahkan hasil yang diharapkan hal tersebut seiring dengan menurunya kontribusi devisa beberapa komoditas pertanian khususnya sektor perkebunan terutama dari sisi supply dan juga kualitas produk yang berdaya saing tinggi di pasar global. Salah satu penyebab penurunan kontribusi tersebut adalah menurunya kinerja sektor perkebunan yaitu menurun dan tidak meningkatnya angka produksi dan produktivitas komoditas perkebunan akibat dari pengelolaan budidaya yang belum maksimal dari aspek pengunaan benih unggul.
KEMBALI KE ARTIKEL