Kemiskinan selalu identik dengan keterbatasan ekonomi dan lemahnya tingkat ekonomi serta belum memadainya status sosial. Sebagian pendapat menyatakan, bahwa kemiskinan akan mengalami metamorfosa seiring dengan dorongan internal dan eksternal, namun secara umum dorongan internal lebih memicu terhadap taraf perubahan dibandingkan faktor eksternal. Berbagai pemikiran ekonomi dan pembangunan menyatakan, bahwa pendekatan ekternal melalui regulasi dan pertumbuhan ekonomi yang progresif akan lebih mampu mengubah keadaan mereka. Dua pendekatan tersebut relevan tidak ada yang diperdebatkan lagi, namun dalam kontek operasional perlu pendekatan tersendiri, apakah dorongan internal dulu atau eksternal sebaliknya.
KEMBALI KE ARTIKEL