Pemerintah saat ini benar benar dihadapkan kapasitas fiskal (ketersediaan anggaran) dalam membiayai pembangunan. Betapa tidak yang seharusnya pertumbuhan ekonomi trendnya meningkat justru sebaliknya yaitu mengalami penurunan. Situasi ini diikuti oleh melemahnya daya beli masyarakat terhadap barang dan jasa demikian halnya kinerja sektor riil juga tidak menggairahkan. Pertumbuhan ekonomi yang kurang progresif menyumbangkan peningkatan angka kemiskinan dan pengangguran di berbagai sektor, sehingga penerimaan devisapun menghantui kapasistas APBN sebagai sumber pembiayaan pembangunan.
KEMBALI KE ARTIKEL