Ruang ekspresi terbuka luas seiring arus reformasi bergulir sejak tahun 1998. Kejatuhan rezim soeharto yang telah berkuasa selama 32 tahun tidak hanya meberikan harapan pada masa depan politik dan demokrasi Indonesia, namun juga memberikan nafas panjang dan energi kuat elemen masyarakat khususnya generasi muda. Perubahan dan masa transisi bergulir kurang lebih 18 tahun masa yang sangat panjang setidaknya sudah 3 kali pemilu atau 3-4 kali berganti kepemimpinan. Lahirnya reformasi harus dibayar mahal, karena harus mempersembakan korban jiwa. Agenda reformasi tidak boleh surut dan berhenti karena ia merupakan amanah rakyat.
KEMBALI KE ARTIKEL