Bayi perempuan itu di beri nama Lady, lahir sebagai anak pertama dari 2 bersaudara ia tumbuh menjadi anak yang periang penuh tawa serta ceria, berperangai sangat baik serta jujur, banyak sanak saudara kerabat maupun tetangga yang menyukainya. Hingga saat ia beranjak dewasa, ia harus meninggalkan masa indah kecilnya dengan pindah ke pulau seberang.
Berselang waktu, semuanya berubah hingga Lady menjadi sosok wanita dengan karakter periang, mudah bergaul, tak patah semangat, namun sensitif, hatinya sangat mudah hanyut dalam perasaannya.
Awal kelulusan SMA lah Lady baru mengenal yang namanya cinta, tumbuh menjadi sosok gadis nan cantik lembut penuh pesona mampu meluluhkan hati sejumlah pria. Namun hatinya terpaut pada sosok pria yang terpaut usia jauh, hari berganti hari segalanya telah berubah. Lady yang dahulu periang kini telah terbiasa menitikkan air mata, hingga suatu hari ia mendengar kabar bahwa pacar pertamanya menikahi wanita lain.
Hancur hati Lady kala itu, ia berjalan menelusuri jalanan tampak goyah tertatih tanpa arah. Wajah cantiknya memudar oleh butiran air mata yang menetes dari kedua bola matanya nan indah. Jauh dalam sorot matanya tersimpan sejumlah kesedihan, keperihan hati yang sangat mendalam, hingga ia tak mampu lagi untuk berjalan. Ia terjatuh pingsan di jalanan berdebu penuh pasir serta baanyak lalu lalang manusia yang melewatinya, hingga berselang waktu barulah ada beberapa pria yang menolongnya.
Sungguh tragis, kesetiannya telah hancur oleh sebuah pernikahan yang di laaksanakan sang pacar pertama tanpa sepengetahuannya.
Lady seorang wanita yang tegar, sabar, ia berusaha bangkit menata kembali puing puing hatinya yang telah hancur berkeping keping. Tiada gunanya menangisi sosok pria yang telah menjadi milik orang lain.
Hingga akhirnya Lady bertemu dengan sosok pria yang sedari dulu ialah teman baiknya di sosial media, lama saling mengenal saling mencurahkan isi hati, akhirnya Lady pun menerima cinta dari sosok pria tersebut, namun hanya bertahan 3 bulan Lady memutuskannya lantaran ia secara diam diam telah menduakan Lady dari belakang dan kembali pada mantannya.
Kembali Lady bersedih, namun kali ini ia berusaha untuk tegar karena hatinya belum sepenuhnya mencintai pacar keduanya tersebut. 2 kali memiliki kekasih namun hatinya belum sepenuhnya mencintai mereka.
Selang beberapa bulan, Lady kembali menaruh simpati pada sosok pria oleh karena kepiawanya dalam mencintai Lady, kali ini bertahan hanya 8 bulan lamanya. Lady harus mundur lantaran ternyata dia adalah mantan teman dekatnya, meski sempat beradu mulut dengan temannya yang ternyata masih menaruh hati pada kekasih ketiganya. Namun Lady berusaha menggunakan akal sehatnya, bahwa ia harus mengalah meski ada sedikit goresan kedihan dalam hatinya kala itu.
Merasakan gagal dalam memiliki kekasih 3x membuat Lady jera untuk menaruh hati pada beberapa pria yang mulai menaruh hati padanya. Hingga suatu ketika ia mengenal sosok yang spesial, belum pernah Lady merasakan di cintai sebesar itu oleh seorang pria.
Namun Lady tidak ingin jatuh cinta padanya, akhirnya pertemanan pun berlangsung lama. Saling mengenal satu sama lainnya, belum cukup bagi Lady untuk memberikan hatinya pada sosok pria itu. Ya, sosok pria elegan, penuh karismatik, pengertian, dan sangat mengerti kekurangan serta kelebihan yang ada pada Lady, lelaki itu sangatlah bijak, Lady belum pernah mengenal sosok yang sangat menawan mengagumkan itu.
Hingga suatu hari, Lady terkena musibah yang mengharuskannya untuk berjalan tertatih dengan beberapa luka pada lengan tangan serta kakinya. Kecelakaan, itulah yang di alami oleh Lady kala itu. Lady tau, pria itu sangatlah sibuk, ia seorang work holic. Namun atas dasar cinta, sang pria itu kemudian datang menemui Lady.
Dengan wajah ceria penuh semangat, sang pria menghibur Lady hingga mampu melupakan rasa sakit yang tengah ia rasakan kala itu. Sembari menyuapkan buah nangka dingin bawaanya, pria itu melempar senyum hangatnya pada Lady.
Sang pria izin pada Lady ntuk memijat kaki serta lengan tangannya yang tengah memar bengkak kala itu, sembari tersenyum Lady pun meng iyakan. Jari jemari sang pria pun mulai memijat, tak terasa rasa sakitnya kian berkurang. Lady merasa bahagia kala itu, hingga sang pria akhirnya sering mengunjungi Lady. Tak hiraukan betapa lelahnya fisik, demi bertemu Lady sang pria rela menyingkirkan sejenak rasa lelahnya.
6 bulan tak terasa pertemanan mereka berlangsung, banyak kisah suka duka antara mereka. Hingga akhirnya Lady beranikan bertanya ''Kamu baik, sangat baik padaku... Kamu relakan segala hal demi membuatku bahagia, membuatku tersenyum kembali, tak peduli betapa lelah harimu... Sebenarnya, kamu anggap aku apa? Bila kamu menganggap aku teman, sebaiknya jangan terlalu sering kesini temuiku, ku tak ingin merepotkan segala aktifitasmu''
Betapa terkejutnya Lady saat mendengar jawaban sang pria ''selama ini, aku telah menaruh hatiku padamu... Ku ingin kamu menjadi teman dalam hidupku, menjadi pendamping hidupku... Maaf, ku sangat mencintaimu hingga ku malu serta takut tuk mengatakannya padamu''
Senang rasa hati Lady kala itu, akhirnya ia menerima cinta sang pria tersebut. Hari kian berganti waktu, tak terasa hampir 2 tahun mereka bahagia dalam kisah asmara nan romantis. Penuh kisah bahagia antara mereka, mulai dari hujan hujanan saat menuju ke pantai hingga hal terkonyol pun pernah mereka lalui bersama.
Hidup Lady kian berwarna sejak menjalin kisah asmara dengannya, namun kebahagiaan itu tidak berlangsung lama. Hanya karena sebuah kesalah pahaman sederhana mengakibatkan sebuah pertengkaran yang sangat dahsyat hingga menyebar ke seluruh area pertemanan antara meraka berdua.
Bukan karena ada cinta baru yang hadir sebagai pihak ketiga, namun oleh hal lainnya. Sungguh tragis kisah asmara Lady yang harus kembali kehilangan kekasih ke 4 namun cinta pertamanya. Baru pada kekasih ke 4 lah Lady merasakan cinta yang amat dalam padanya.
Namun kini telah sirna, harapan kebahagiaan bersamanya telah memudar seiring berjalannya waktu. Lady kini benar benar jera, ia tak ingin lagi jatuh cinta pada orang yang salah. Ia hanya meilih berteman dengan semuanya, entah teman pria maupun wanita. Tiada lagi kata cinta maupun perasaan sayang yang terpendam Lady untuk sosok pria lain, segalanya telah sirna musnah bersama cinta pertamanya.........