Anak Pak Dodi bekerja di sebuah cafe sebagai penyanyi, dengan usia sekitar 21 tahun. Namun, jarang sekali pulang ke rusun untuk bertemu dengan ayahnya. Meski demikian, pendapatan dari sang anak menjadi penopang ekonomi bagi Pak Dodi.
Kondisi kesehatan Pak Dodi sering memprihatinkan, beliau sering lupa dan mengalami sesak nafas. Ketika sakit, beliau sering berkunjung ke rumah sakit, meski tidak memiliki BPJS. Keluarganya tetap peduli dan sering mengunjungi Pak Dodi di rusun, memberikan dukungan dan perhatian yang sangat dibutuhkan.