Mohon tunggu...
KOMENTAR
Puisi

Detik Waktu

9 Juli 2013   04:08 Diperbarui: 24 Juni 2015   10:49 76 0
detik waktu,
lalu datang malam
datang pula kematian
ku hisap angin tua
serasa panas dan penuh luka
cinta itu cinta
tak gila
atau pun buta
cahaya tenang datang
lupa membawa angan
ini langkah
tapi terhenti
ini goresan
tapi tak berarti
jadi menjadi
hati menghantui
tak lagi ada pilihan diruang sunyi
nyanyi
tak bersuara
ku kira kalut
ternyata maut
biar saja
tak bertanya
didetik akhir
nafas terakhir
langkah terakhir
semua sama
bangkai tak berguna
seperti terlupa
dicipta dan dicinta
dikenang dan dilarang
harga mati
hanya mati
mata memuji
hati memuja
kini tak ada waktu
sudah saatnya pergi
mati,
detik,
dan waktu,
jangan ragu,

KEMBALI KE ARTIKEL


LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun