Belajar adalah tuntutan seluruh manusia, sedangkan "Pergi ke tempat belajar" adalah pilihan dan tidak wajib. Pendidikan kita masih mempersepsikan bahwa belajar hanya ketika berada di tempat belajar, seperti sekolah, les privat, kampus, dll. Pemikiran ini akhirnya melahirkan analogi baru yang menyeleneh: "Kalau saya tidak di tempat belajar, maka saya tidak perlu belajar/tidak sedang dalam proses belajar". Akibatnya, belajar menjadi sebuah proses yang kaku, eksklusif, dan formalistis. Padahal, seharusnya dilaksanakan secara elastis, inklusif, dan realistis.
KEMBALI KE ARTIKEL