Mohon tunggu...
KOMENTAR
Puisi Pilihan

Senin Membisik

29 Oktober 2024   09:34 Diperbarui: 29 Oktober 2024   09:38 32 1
Seni itu suara dari jiwa yang dalam,  
Menelusup sunyi, merajut kelam,  
Warna-warna tak terucap dalam kata,  
Menyulam mimpi dalam rupa nyata.  

Sehelai kanvas jadi tempat cerita,  
Mengalir rasa tanpa prasangka,  
Di setiap goresan, ada jejak perasaan,  
Sebuah rahasia yang tak terperikan.  

Lukisan, puisi, musik, dan tari,  
Satu bahasa dalam diam yang abadi,  
Berbisik lembut kepada hati,  
Menggugah rindu, menyentuh nurani.  

Tak hanya tampak dalam rupa indah,  
Kadang tersembunyi dalam kelam resah,  
Namun di sanalah kita memahami,  
Bahwa keindahan tak selalu berseri.  

Dari jari tangan, dari bibir bicara,  
Seni tumbuh seperti bunga,  
Mengalir bebas di angin terbuka,  
Mencipta harmoni tanpa aturan nyata.  

Di dalam galeri sunyi dan penuh arti,  
Kita berdiri memandang tanpa mengerti,  
Tapi di sanalah, seni berbicara,  
Mengajak kita merasa, tanpa suara.  

Karya yang dibuat bukanlah sembarang,  
Menyimpan makna dalam kerlip terang,  
Ia adalah cermin dunia yang terbenam,  
Sebuah gema dari rasa yang terdalam.  

Seni adalah kekal, tak lekang waktu,  
Menghantarkan kita pada ruang semu,  
Dimana jiwa bebas menari,  
Berkisah tentang hidup dan mati.

KEMBALI KE ARTIKEL


LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun