Aku ngiler dengan pandangan jalang yang menggoda sedikit malang,
kelamin ku maju terasa semakin malang,
tak ku sangka,
malam telah menyiapkan parang,
dimana letak jelita kerudung merah ataupun biru itu,
malah membuat ku gagu dengan rangsangan,
aku kalah, dikalahkan dengan terang,
dan aku pun tertawa,
senyum sijalang berkerudung panjang bagai beer yang memabukkan,
dan aku pun menari bersama bintang-bintang,