Mohon tunggu...
KOMENTAR
Politik

Natuna: Sentralitas Kedaulatan Maritim dan Tantangan Ekspansionisme di Laut China Selatan

21 Mei 2024   09:46 Diperbarui: 22 Mei 2024   09:54 147 0
Natuna sebagai sebuah kumpulan pulau di ujung barat laut Indonesia telah menjadi simbol penting dalam kedaulatan negara. Letaknya yang strategis di perairan Laut China Selatan membuat Natuna menjadi wilayah yang krusial, baik dari segi ekonomi, keamanan maupun pertahanan negara. Seiring hal itu, adanya peningkatan klaim ekspansionisme dari China di kawasan Laut China Selatan yang dapat menyebabkan ketegangan bagi negara-negara ASEAN, khususnya Indonesia. Hal ini memberikan implikasi penuh dalam potensi ancaman yang signifikan berupa klaim satu pihak China di Laut Natuna Utara. Adanya Natuna kini bagi Indonesia berada di garis terdepan dalam konflik geopolitik yang semakin kompleks. Di tengah polemik ini, keberadaan Kawasan Natuna memiliki urgensi atas preferensi fokus dan pilar dalam upaya Indonesia mempertahankan kedaulatan maritim di Laut Natuna Utara.

Kedaulatan Maritim Indonesia di Natuna

Eksistensi Natuna sebagai bagian dari Indonesia adalah mutlak dan tidak dapat diganggu gugat oleh negara manapun. Kawasan ini kaya akan sumber daya alam, termasuk minyak, gas, dan perikanan yang terkandung didalamnya. Selain itu, posisinya yang strategis di jalur pelayaran internasional menjadikannya penting bagi keamanan dan ekonomi maritim Indonesia. Hal ini didasarkan bahwa kawasan Laut Natuna merupakan salah satu jalur Alur Laut Kepulauan Indonesia (ALKI) dan menjadi lintasan laut internasional bagi kapal-kapal yang datang dari Samudera Hindia memasuki negara-negara industri di sekitar laut tersebut dan juga menuju Samudera Pasifik (Ruyat, 2017). Maka dari itu, Natuna memiliki peran strategis dalam menjadi garda terdepan untuk menjaga kedaulatan maritim Indonesia di tengah intrik sengketa Laut China Selatan.


KEMBALI KE ARTIKEL


LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun