Mohon tunggu...
KOMENTAR
Ilmu Sosbud

Mengusung Tema Aktif, Kolaboratif, dan Sinergi KKN 111 Dukuh Nyemuh Siapkan 6 Program Unggulan

20 Juli 2023   15:48 Diperbarui: 20 Juli 2023   15:51 278 2

KKN 111 Dukuh Nyemuh Desa. Krambilsawit Kec. Saptosari Kab. Gunung Kidul D.I Yogyakarta merupakan KKN kolaborasi Nusantasa se-Perguruan Tinggi Keagamaan Islam Negeri se-Indonesia, program ini diadakan oleh setiap kampus PTKIN di Indonesia sehingga satu kelopok KKN itu terdiri dari beberapa kampus PTKIN. Pelepasan dan peluncuran KKN ini telah dilaksanakan oleh bapak kepala Desa Krambil Sawit dan dosen pembimbing lapangan yang bertempat di balai Desa Krambil Sawit. Selasa (11/7/2023)

Di Dukuh Nyemuh sendiri itu 1 kelompok terdiri 11 orang dari 4 PTKIN diantaranya 5 orang dari UIN Sunan Kalijaga Yogyakarta, 2 orang dari UIN Sunan Gunung Djati Bandung, 2 orang dari UIN Prof. K.H Saifuddin Zuhri Purwokerto, 2 orang dari UIN K.H Abdurrahman Wahid Pekalongan.

KKN 111 Dukuh Nyemuh setelah rembug dan melihat kondisi sosial, ekonomi, budaya, dan keislaman masyarakat menghasilkan 8 program unggulan yaitu :

1. Sertifikasi Halal
Program sertifikasi halal ini bertujuan untuk pengakuan kehalalan sebuah produk yang dikeluarkan oleh badan penyelenggara jaminan produk halal (BPJH) yang didasarkan fatwa halal tertulis yang dikeluarkan oleh MUI atau pengujian terhadap kehalalan produk oleh lembaga pemeriksa halal (LPH). Harapanya dengan adanya program ini produk UMKM yang ada di Dukuh Nyemuh bisa terjamin halal dan aman untuk di konsumsi oleh khalayak serta terjamin bahan dan produksinya.
 
2. Branding UMKM
Branding UMKM ini bertujuan untuk membangun dan mengembangkan UMKM yang sudah ada dan membuat inovasi baru UMKM yang belum ada agar dapat sedikit banyaknya membantu ekonomi masyarakat dan mengedukasi masyarakat juga terkait ekonomi digital di era digitalisasi. Program ini meliputi beberapa hal yaitu pembuatan akun media sosial UMKM, Inovasi baru produk UMKM seperti rasa dan packaging, pembuatan marketplace UMKM, dan pembuatan konten promosi UMKM.

3. Peringatan Hari besar Islam (PHBI)
PHBI ini merupakan program yang akan diadakan pada bulan bulan hijriyah saja seperti Muharram, Maulid nabi, Rajab, Syawal, Ramadhan, dll nya. Program ini nantinya akan diisi dengan berbagai macam kegiatan seperti pengajian, do'a bersama, lomba-lomba, santunan anak yatim, makan bersama dll. Program ini juga nantinya akan bekerja sama dengan pihak padukuhan, karang taruna setempat, pihak desa, dan kecamatan agar memunculkan kolaborasi yang nantinya bisa terjalin untuk kedepanya.

4. Pengembangan Seni Musik Daerah
Di Dukuh Nyemuh pagelaran seni musik daerah itu sangat sering dilakukan oleh masyarakat, salahsatuya yang menjadi kultur adalah seni musik karawitan, seni musik ini dimainkan oleh masyarakat hanya untuk melaksanakan pagelaran budaya saja yang dari dulu sudah terlaksana, biasanya karawitan ini dilaksanakan pada malam hari dan ada jadwal pada setiap minggunya. Harapanya dengan adanya program pengembangan budaya musik daerah ini dengan cara branding melalui media sosial supaya masyarakat dan khalayak lebih tau lagi kultur dan budaya yang ada di pelosok Yogyakarta dan selanjutnya semoga bisa membangun sosial ekonomi masyarat Dukuh Nyemuh sendiri.

5. 17 Agustusan
Program 17 an ini selalu menjadi program primadona dan program yang responsif nya sangat banyak dari berbagai macam kalangan masyarakat, sehingga ini perlu pengelolaan, pengembangan dan kegiatan yang bagus agar tepat sasaran dan mampu membangun jiwa nasionalisme masyarakat. Kegiatan yang akan diadaan ini meliputi lomba-lomba dari berbagai kalangan masyarakat dari mulai anak-anak, bapak-bapak, ibu-ibu dan pemuda. Selain itu juga akan diadakan sosialisasi dan penyuluhan terkait miras, pinjol, slot, antraks. Semoga dengan banyaknya responsif masyarakat di hari kemerdekaan program ini bisa menjadi awal untuk menuju desa aman dan maju.

6. Optimalisasi Nilai-nilai Keislaman
Optimalisasi nilai-nilai keislaman merupakan program kerja untuk mengembangkan budaya keislaman yang sudah ada sebelumnya dan membangun kembali budaya keislaman yang sudah pudar. Program ini bertujuan untuk membangun kebiasaan keislaman dan kebiasaan masyarakat agar lebih dekat dan faham tentang dunia islam. Programnya meliputi TPA (Taman Pendidikan Al-quran), bimbel (bimbingan belajar), bersih-bersih masjid keliling, baca tulis al-quran, memakmurkan masjid, edukasi pergaulan islami, peringatan hari besar islam dan bimbingan ibadah.

KEMBALI KE ARTIKEL


LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun