Rabu (27/5) lalu pemerintahan Donald Trump mengumumkan bahwa Amerika Serikat (AS) tidak lagi menganggap Hong Kong otonom dari China dan mengingat kebijakan Beijing yang semakin agresif di sana, bisa saja hal itu merupakan upaya untuk membuka jalan bagi Washington untuk melakukan pembalasan dan kemungkinan penyusunan kembali peta geografi ekonomi Asia secara dramatis (
Foreign Policy,28 Mei 2020).
KEMBALI KE ARTIKEL