Beberapa hari sebelum peringatan setahun penembakan di dua mesjid di kawasan Christchurch (Selandia Baru) yang menewaskan 51 jemaah Muslim pada 15 Maret 2019 silam, sebuah posting muncul di aplikasi pesan terenkripsi yang menunjukkan sosok seorang pria mengenakan balaclava berada di luar salah satu masjid yang pernah diserang itu lengkap dengan ancaman dan emoji senjata (
Reuters, 11 Maret 2020).
KEMBALI KE ARTIKEL