Saat diwawancarai dalam Pembukaan Sekolah SAR Nasional sebagai bagian dari realisasi program Pemuda Andalan Warga (Pandawa) Indonesia Kemenpora RI yang berlangsung kemarin (29/11) di Kantor Basarnas Denpasar Bali, Wawan juga menambahkan tujuan utama dari penyelenggaraan Sekolah SAR Nasional adalah membentuk kader-kader SAR yang mumpuni dalam artian menguasai secara baik ilmu seputar SAR dan cakap mengaplikasikannya di lapangan. Pembukaan dilakukan oleh Deputi Peningkatan Kapasitas Pemuda; Supadi, MSi.
Supadi, dalam wawancara terpisah mengungkapkan bahwa keberadaan Sekolah SAR merupakan sebuah alternatif yang tepat untuk mengakomodasi nilai-nilai kemanusiaan dalam diri generasi muda hingga mereka bisa bertumbuh menjadi individu yang memiliki kepedulian sosial tinggi dan mampu merealisasikannya secara tepat.
Sekolah SAR Nasional ini diikuti oleh 60 peserta dari berbagai pelosok di Indonesia yang berlatar belakang