Mohon tunggu...
KOMENTAR
Sosbud

Sekolah SAR Nasional Plus Ala Kapinis Indonesia

11 November 2011   02:27 Diperbarui: 25 Juni 2015   23:48 1560 2
Kasus hilangnya pendaki dalam penjelajahan sebuah gunung, raibnya penumpang dalam musibah jatuhnya pesawat, atau lenyapnya anggota keluarga saat bencana alam terjadi adalah merupakan momen dimana tenaga Search and Rescue (SAR) yang handal menjadi sebuah kebutuhan yang tak bisa ditawar. Pada upaya pencarian orang hilang dalam ketiga kasus tersebut, perlu diperhatikan berdasarkan data statistik musibah diketahui bahwa pada 24 jam pertama kemungkinan survivor untuk tetap hidup adalah 80%, dan kemungkinan hidup tersebut akan menurun dengan cepat setelah 3×24 jam pertama. Hal ini akan lebih cepat lagi bila korban dalam keadaan luka-luka, terutama dalam keadaan luka parah. Dengan demikian tindakan yang cepat dan cenderung mengerahkan unsur yang lebih banyak merupakan hal yang perlu dipertimbangkan. Fenomena di atas akhirnya mendorong Yayasan Kapinis Indonesia bekerjasama dengan Kementrian Pemuda dan Olahraga (Kemenpora) RI menyelenggarakan Sekolah SAR Nasional pada 29 Nopember-10 Desember 2011 di Denpasar-Bali dengan medan praktek di Danau Batur dan Gunung Abang. Adapun materi pendidikan yang diberikan sesuai dengan Kurikulum dan Silabus Pelatihan SAR Tingkat Dasar Badan SAR Nasional (Basarnas).

Para siswa Sekolah SAR Nasional akan mendapat pelajaran berupa teori dan praktek untuk  matapelajaran Pengantar SAR Tingkat Dasar (bela negara, pengantar penyelenggaraan operasi SAR, pembinaan fisik, peraturan baris berbaris), Medical First Responder(pengantar MFR dan referensi, anatomi, pemindahan korban, penilaian korban, bantuan hidup dasar dan resuitasi jantung paru, pendarahan dan shock, cedera jaringan lunak, cedera alat gerak atas dan bawah; cedera kepala,leher, dada, dan spinal; luka bakar dan emergency lingkungan), High Angle Rescue Technique (safety kerja di lingkungan vertikal, pengenalan peralatan HART, tali temali dan simpul, anchoring-belaying, ascending-descending, manajemen tandu dan packing patient , lowering-lifting), Tehnik Pencarian di Darat (pemahaman peta dan kompas, P3M, tehnik pencarian ESAR,survival, pengantar komunikasi SAR), Tehnik Dasar Penyelamatan di Air / Water Rescue (pedoman keselamatan di air dan menghadapi kedaruratan, tehnik melempar ring buoy, tehnik renang gaya dada dan bebas, pengoperasian perahu karet dan motor tempel) dan Marshalling (marshalling, heli-rappeling, free jump).

KEMBALI KE ARTIKEL


LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun