Mohon tunggu...
KOMENTAR
Catatan

Jakarta-Menggantungkan Hati, Menggapai Asa

14 Juni 2013   16:54 Diperbarui: 24 Juni 2015   12:01 72 0

Terik matahari yang memanggang tubuhku dan disertai dengan suara klakson yang memekakan telingaku. Ribuan kendaraan berbaris, parkir di pinggiran jalan sembarangan tempat. Bentak dan gerutu sesekali telontar dari pengemudi yang merasa jatahnya diambil alih angkot yang kejar setoran atau sepeda motor yang memanfaatkan celah sempit. Dalam situasi inilah warga yang tinggal di Ibukota berkutat dan ini adalah menu sehari-hari saya, yang harus merelakan waktu habis di jalan. Tapi lain dari itu semua di Ibukota negara inilah saya menggantungkan hidup dan saya menggantungkan rezeki saya.

KEMBALI KE ARTIKEL


LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun