Mohon tunggu...
KOMENTAR
Healthy

HIV/AIDS, TB Paru, dan Soal Mispersepsi

10 Juni 2016   23:21 Diperbarui: 10 Juni 2016   23:28 256 1
Dulu, banyakorang yang berpikiran sempit dan “sadis”, dengan menuduh bahwa HIV adalahpenyakit kutukan Tuhan bagi wanita yang suka 'menjajakan diri' dan lelakihidung belang. Orang-orang mengucilkan pasien HIV/AIDS, atau populer disebuODHA (orang dengan HIV/AIDS), bukan semata-mata didasari anggapan secara salah bahwavirusnya bisa menular meski hanya berdekatan secara fisik, tetapi juga memaksudkannya sebagai sanksi moral-sosial kepada penderita. ODHA dipandang sebagai makhluk amoral (pezina, peselingkuh, dll), sehingga layak dikucilkan.Padahal, kenyataannya, banyak juga penderita HIV/AIDS bukan dikarenakan iamelanggar moral (berzina, berselingkuh, melacur), tetapi karena tertulari pasanganresminya. Sudah bukan rahasia lagi, penderita HIV/AIDS terbanyak kedua adalahibu rumah tangga (IRT), dan ini menjadi fenomena umum di banyak daerah dalamkonteks sebaran virus HIV/AIDS. Pertanyaan retorisnya, siapa yang menularimereka?

KEMBALI KE ARTIKEL


LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun