Pecah, itulah gambaran di depan gedung Mahkamah Agung Amerika Serikat pada tanggal 3 Mei lalu. Sorak sorai antara dua kubu menyuarakan pendapat yang berbeda. Kubu satu bersorak
 "tubuhku, pilihanku" yang berarti
pro aborsi dilegalkan di AS. Kemudian terdengar di kerumunan lain meneriaki
"para hakim akan memilih kehidupan" itulah teriakan demonstran anti aborsi.
KEMBALI KE ARTIKEL